Pecandu lampu, Surabaya dini hari.

19.49

Semoga bukan saya satu-satunya yang menganggap topping kopi ini berbentuk kepala rusa.

Bukan saya bukan pecandu kopi seperti remaja kekinian pada umumnya. Saya bosan. Mau sok-sokan jalan. Tapi ujung-ujungnya ngopi di terminal, menyaksikan satu persatu bus melaju. Saya ngowos berduaan.
Mendamaikan perasaan yang ngebet jalan, saya ngopi cukup lama malam itu. Dari jam 11 malam hingga pukul setengah 2 dini hari saya baru beranjak.
Bukannya pulang.
Saya nangkring diatas jembatan penyebrangan.
Menghabiskan sisa keikhlasan yang tidak diikhlaskan, saya yang memang kecanduan ketinggian ditemani lampu dan kamu.
Selamat pagi dari kami pasukan penyambut dini hari.

You Might Also Like

0 komentar